Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2019-2024 merupakan agenda kenegaraan yang sangat penting.
“Bukan saja karena hal tersebut menjadi amanat dalam UUD Negara RI Tahun 1945, juga karena kedudukan presiden dan wakil presiden adalah pemimpin negara yang memiliki tugas mulia dan mengemban amanat rakyat untuk menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/100.
Ia mengatakan keberadaan presiden dan wakil presiden juga memiliki arti penting untuk menjaga nilai-nilai agama dan mensejahterakan kehidupan umat manusia.
Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut menyukseskan agenda kenegaraan lima tahunan yaitu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2019 dengan menciptakan situasi dan kondisi yang sejuk, kondusif dan damai.
Sehingga, kata dia, agenda kenegaraan tersebut berjalan dengan hikmat, lancar, tertib dan aman.
Bagi unsur masyarakat yang ingin menyampaikan unjuk rasa, kata dia, untuk menghormati mekanisme hukum dan demokrasi. Unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat adalah hak asasi yang dilindungi oleh konstitusi tapi dalam pelaksanaannya harus tetap mengindahkan nilai-nilai kesantunan, ketertiban dan peraturan perundang-undangan.
Artikel ini ditulis oleh: