Jakarta, Aktual.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI meminta konsumen properti agar berhati-hati terkait pemasaran yang begitu masif dari mega proyek properti, yang diusung oleh group Lippo di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Meikarta.
Pasalnya, selain proyek tersebut belum kantongi izin juga tercium aroma segudang masalah dari proyek tersebut. Untuk itu, YLKI pun meminta konsumen agar menunda pembelian apartemen Kota Meikarta.
“Promosi, iklan dan marketing yang begitu masif, terstruktur dan sistematis, boleh jadi membius masyarakat konsumen untuk bertransaksi terhadap proyek Meikarta,” ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan media yang diterima, Senin (14/8).
Bahkan, kata dia, YLKI pun sempat memprotes sebuah redaksi media masa cetak, karena lebih dari 30 persen materinya atau sebanyak lima halaman berupa iklan full colour Meikarta. Dia menyebut, dari sisi haraga yang relatif terjangkau masyarakat perkotaan (sekitar Rp 127 jutaan), sangat mungkin sekira 20.000-an konsumen telah melakukan transaksi pembelian/pemesanan.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu