An injured man walks away as rescue workers search after a blast near the home of the home minister of Punjab province, Shuja Khanzada, in Attock, Pakistan, August 16, 2015. The bomb killed Khanzada and at least eight others when it destroyed the minister's home on Sunday in Prime Minister Nawaz Sharif's political heartland, rescue officials said. REUTERS/Khuram Parvez TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Seorang pria yang terluka berjalan menjauh saat petugas penyelamat melakukan pencarian di sekitar lokasi ledakan dekat rumah menteri dalam negeri provinsi Punjab Shuja Khanzada di Attock, Pakistan, Minggu (16/8). Ledakan bom tersebut menewaskan Khanzada dan delapan lainnya ketika menghancurkan rumah sang menteri kemarin yang juga merupakan kampung halaman Perdana Menteri Nawaz Sharif, menurut keterangan aparat berwenang. ANTARA FOTO/REUTERS/Khuram Parvez/djo/15

Islamabad, Aktual.com – Pegaris keras melancarkan serangan lintas-perbatasan terhadap pos pemeriksaan Pakistan di daerah suku bergolak pada Minggu, menewaskan sedikit-dikitnya empat tentara dan melukai empat orang lain, kata militer.

Roket ditembakkan dari perbatasan sisi Afghanistan ke wilayah Khyber, salah satu dari tujuh daerah suku semi-otonomi, tempat militer Pakistan beratahun-tahun memerangi Taliban dan Al-Qaida.

“Menurut laporan, rentetan tembakkan dari sisi Afghanistan oleh ‘teroris’ menghantam pos Pakistan di ketinggian 8.000 kaki di Akhandwala Pass,” kata militer dalam pernyataan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa empat tentara Pakistan tewas dalam keadaan berangkulan dan empat lagi luka akibat serangan roket.

Pasukan Pakistan secara cepat merespons dan mengusir kelompok teroris itu, kata pernyataan itu.

Tujuh distrik suku di Pakistan yang berada dekat perbatasan Afghanistan penuh dengan pemberontak lokal dan merupakan basis dari operasi kelompok Taliban dan Al-Qaida.

Pegaris keras setempat melarikan diri dari serangan militer yang sedang berlangsung sejak 2008 di mana mereka berlindung di seberang perbatasan dan menyerang pos pemeriksaan militer Pakistan dan warga sipil dari sana.

Pakistan telah memerangi pemberontakan Islam lokal selama lebih dari satu dekade setelah invasi militer pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan pada 2001.

Artikel ini ditulis oleh: