Pekerja PT Adhi Karya melakukan renovasi venue olahraga di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10/2016). Renovasi venue olahraga di Kompleks Gelora Bung Karno untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Sumatera Selatan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, panitia penyelenggara akan menggunakan empat alat berat crane.

Diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, saat ini SUGBK yang sedang dalam tahap renovasi, akan memiliki kekuatan beban seberat 20 ton pada bagian atapnya. Sehingga penggunaan alat berat tersebut, mumpuni jika diterapkan.

“Empat crane itu akan membantu beban Stadion Utama. Dalam konsep baru secara internasional, penyelenggaraan acara di stadion tidak boleh merusak rumput lapangan, sehingga konsepnya nanti menggantung,” kata Erick Thohir dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (30/3).

Kapasitas beban untuk penyelenggaraan acara pembukaan dan penutupan Asian Games XVIII itu, lanjut Erick, mencapai 50 ton tanpa merusak rumput lapangan stadion serta lintasan lari untuk cabang olahraga atletik.

“Kami sudah mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara dan Pengelola Gelora Bung Karno untuk penggunaan crane,” kata Presiden Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 itu.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: