Jakarta, Aktual.com – Paket kebijakan ekonomi ke-X yang baru digulirkan pemerintah, membolehkan kepemilikan asing terhadap 17 sektor usaha sampai 100 persen.
Tak hanya itu, setelah investor itu datang, pemerintah juga harus memberikan segala kemudahan, agar proses investasi itu bisa berjalan mudah dan lancar.
“Setelah pintu dibuka lebar-lebar untuk FDI (foreign direct investment/investasi asing) kami harus pastikan proses untuk berinvestasi di Indonesia itu berjalan sederhana dan mudah,” terang Wijayanto Samirin, Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi, kepada Aktual.com, di Jakarta, Sabtu (13/2).
Wijayanto mengklaim, paket kebijakan ekonomi ke-X ini akan lebih besar manfaatnya dibanding biayanya terhadap perekonomian nasional.
“Saya yakin benefitnya akan jauh lebih besar daripada costnya bagi ekonomi kita. Apalagi FDI ini merupakan motor pertumbuhan ekonomi seperti di China, Malaysia dan Singapura dalam dua dekade terakhir,” klaim dia.
Untuk itu, kata dia, pemerintah sangat membutuhkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Di saat investasi domestik terkendala oleh keterbatasan dana dan akses teknologi, investasi asing merupakan pilihan tepat,” papar dia.
Artikel ini ditulis oleh: