Jakarta, Aktual.com – Pemerintah melempar bola panas kepada PT Pertamina (Persero) atas besaran sharedown kepemilikan saham Blok Mahakam, yang akan mengalami terminasi pada 2018 nanti.
Sebelumnya Kementerian ESDM pada masa kepemimpinan Sudirman Said telah menetapkan porsi sharedown saham sebesar 30 persen, sisanya untuk PI (Daerah) 10 persen dan Pertamina 60 Persen.
Namun belakangan Menteri ESDM Ignasius Jonan membolehkan sharedown lebih besar kepada operator existing PT Total E&P Indonesia (TEPI) mencapai 39 persen.
Lalu wacana ini mendapat penolakan keras dari publik, alhasil yang pada awalnya Menteri ESDM Ignasius Jonan mempunya inisiatif untuk merevisi keputusan Menteri Pendahulunya, Sudirman Said, namun sekaran berbalik arah.
Bola panas dilemparkan kepada Pertamina, hal ini diartikan bahwa Pertamina boleh mengajukan kepada pemerintah untuk memperbesar posrsi sharedown lebih dari 30 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Wisnu