Kepala Negara pada kesempatan itu, menyerahkan bantuan logistik senilai Rp7,2 miliar yang disalurkan ke kantong-kantong pengungsian, antara lain berupa matras 18.230 lembar, masker 520.000 lembar, beras 12 ton, ember 2.000 buah, gayung 2.000 buah, dan perlengkapan bayi 1.100 paket.

Menurut Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, besarnya bantuan itu merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada pengungsi.

Kementerian Sosial juga sudah menyalurkan berbagai bantuan logistik senilai Rp4,8 miliar, antara lain berupa bahan makanan, tenda, dan perlengkapan pengungsian.

Pemerintah kabupaten/kota di Bali yang menampung para pengungsi Gunung Agung juga menyalurkan kebutuhan bahan pokok, pelayanan kesehatan, serta memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak di sekolah terdekat tempat penampungan sementara.

Demikian pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama panitia “Europe Meeting-Transport Minister Meeting (ASEM-TMM)” yang tengah berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan bantuan yang terkumpul berupa beras 55 ton serta beberapa jenis bantuan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu