Jakarta, Aktual.com — Direktur Jenderal Minyak dan Gasbumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan bahwa Pemerintah berencana menawarkan beberapa wilayah kerja baik konvensional dan non-konvensional di 2016.

Dirinya berharap dengan adanya Komite Eksplorasi Nasional (KEN), di tahun depan pihaknya bisa menambah wilayah kerja baru, kendati penandatanganan wilayah kerja pada 2009-2014 relatif menurun.

“Penawaran dan tandatangan wilayah kerja yang ditawarkan 2009-2014 relatif menurun. Tahun depan kita berharap bisa naik lagi dengan adanya KEN,” kata Wirat di gedung DPR, Jakarta, ditulis Rabu (2/9).

Ia menjelaskan, di 2016 pihaknya akan menawarkan wilayah reguler di delapan wilayah dan lima studi bersama. “Kita tawarkan 13 wilayah kerja baru secara konvensional. Lokasinya di wilayah timur, seperti Sulawesi, Ambon, Papua, dan Kalimantan,” ucapnya.

Sementara untuk wilayah kerja nonkonvensional, pemerintah juga akan menawarkan tiga area studi shale gas di area Jambi, area Sumatera Tengah bagian timur, dan Sumatera Tengah bagian Tenggara. Serta area studi gas metana batu bara di lima area yakni area Raja, Sumatera Bagian Selatan, Bunga Mas, West Air Komering, dan South Benggara.

“Sedangkan wilayah kerja nonkonvensional studi gas metana dan shale gas di 2016 ada tiga wilayah shalegas dan lima studi gas metana. Daerah di Sumatera dan Kalimantan,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka