Beberapa aksi beli pun, kata dia, cuma memberikan kesempatan mengalami kenaikan meski tipis. Pada Jumat (31/3) lalu, rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price memang cuma naik tipis 0,10 bps di level114,97 dari sebelumnya di level 114,85.

“Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun -0,02 bps di level 107,76 dari sebelumnya di level 107,78,” tandas dia.

Sebelumnya, Pemerintah menerbutkan Sukuk Global melalui Perusahaan penerbit SBSN Indonesia, sebuah badan hukum yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia khusus untuk melakukan penerbitan SBSN.

Sukuk Global ini diterbitkan pada harga per dengan imbalan sebesar 3,4% untuk tenor 5 tahun dan 4,15% untuk tenor 10 tahun, dan memperoleh peringkat Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch.

Penerbitan ini merupakan penerbitan kedelapan Sukuk Global berdenominasi USD oleh pemerintah dan yang keenam kalinya diterbitkan dalam Islamic Global Medium Term Notes (Islamic GMTN) Program. Transaksi tersebut dilaksanakan sejalan dengan rencana pembiayaan Pemerintah tahun 2017, sekaligus untuk memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global.

Adapun penerbitan sukuk global kaIi ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai (dual listing).

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka