Bekasi, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengusulkan pembuatan kolam retensi atau tandon air di sejumlah kawasan banjir di wilayah setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Sahat Nahor mengatakan tandon air itu bisa berfungsi sebagai kolam penampungan air cadangan saat terjadi kekeringan.

“Serta bisa menjadi lahan resapan saat terjadi banjir akibat musim hujan,” kata dia di Cikarang, Senin (5/10).

Dalam usulannya, kolam retensi idealnya dibangun di Kecamatan Cabangbungin atau Sukatani yang tiap tahunnya jadi kawasan banjir dan kekeringan.

“Pembuatan waduk itu didasari atas adanya musyawarah pada saat pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Jabar dan beberapa perwakilan Kota/Kabupaten di Jabodetabek,” katanya.

Menurutnya, kolam retensi tersebut saat ini mulai diterapkan oleh sejumlah pemerintah daerah lainnya, di antaranya Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, yang bertetanggaan dengan Kabupaten Bekasi.

Pemkot Bekasi pada tahun ini menambah kolam retensi dari semula tiga titik pada 2014 menjadi delapan titik pada 2015.

Namun demikian, BPBD Kabupaten Bekasi hanya menyampaikan usulan kepada Dinas Tata Ruang dan Pemukiman serta Dinas Bina Marga Pengelolaan Sumber Daya Air setempat.

“Kami sifatnya hanya antisipasi dan mengusulkan saja kepada instansi terkait mengingat fungsinya yang cukup bermanfaat,” katanya.

Dengan adanya kolam retensi tersebut, debit air bisa dialirkan dan ditampung untuk kebutuhan air bersih bagi warga yang dilanda kekeringan.

Artikel ini ditulis oleh: