Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meminta Pertamina agar mengalihkan jatah alokasi solar bersubsidi di darat kepada kebutuhan para nelayan.
Pelaksana tugas Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kelautan Kota Pekalongan, Aris Sidharcahya mengatakan bahwa saat ini para nelayan sedang mengalami kesulitan pasokan solar sehingga pasokan solar di darat dapat dialihkan kepada para nelayan.
“Untuk mengantisipasi berkurangnya alokasi solar nelayan pada Desember 2014, kami berupaya minta jatah solar bersusidi yang dilokasikan di darat untuk dialihkan ke laut dan diperuntukkan bagi nelayan,” kata dia.
Menurut dia, alokasi solar untuk darat selalu tersisa setiap bulannya padahal jika kuota solar tersisa harus dikembalikan pada Pertamina dan tidak bisa ditarik lagi.
“Oleh karena itu, daripada tersisa dan dikembalikan maka kami mencoba supaya dialihkan ke laut. Alokasi solar untuk para nelayan memang masih ada tetapi tidak mencukupi hingga akhir tahun 2014,” ujarnya.
Alokasi solar untuk nelayan selalu habis saat musim panen ikan yaitu menjelang akhir tahun. Namun saat kondisi sepi pada awal tahun alokasi solar justru tersedia.
“Kondisi demikian sudah disiasati oleh SPBB dengan menarik alokasi pada bulan di awal tahun untuk ditambahkan ke bulan diakhir tahun tetapi kini kembali dilarang oleh Pertamina.”

Artikel ini ditulis oleh: