Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memperluas kawasan penerapan kebijakan pelarangan sepeda motor di sejumlah ruas jalan protokol di Ibu Kota.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (8/1).
“Memang kami ingin memperluas kawasan pelarangan sepeda motor, namun perluasan itu hanya akan dilakukan di jalan-jalan protokol,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/1).
Menurut dia, jalan protokol dipilih karena angkutan umun yang melintas di sepanjang jalan itu dinilai sudah memadai seperti yang telah diterapkan di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
“Pada intinya, kami perluas kebijakan ini karena ingin mendorong masyarakat agar meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum. Apalagi, di sepanjang jalan protokol itu sudah ada bus Transjakarta,” ujar Basuki.
Meskipun demikian, dia mengakui penerapan kebijakan tersebut di jalan-jalan protokol masih belum dapat dilakukan sepenuhnya. Misalnya, di jalan protokol yang juga merupakan Koridor I Transjakarta, yaitu Jalan Jenderal Sudirman hingga Kota Tua, kebijakan pelarangan sepeda motor tidak diberlakukan secara penuh di sepanjang ruas jalan itu.
“Karena prinsip kami adalah melarang sepeda motor untuk melintas di kawasan yang sudah dilalui angkutan umum, terutama bus Transjakarta, dan bus tingkat atau bus gratis,” tutur Basuki.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid