(Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%)

Jakarta, Aktual.com – Kepala Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menghentikan lagi pembelajaran tatap muka (PTM) jika ditemukan penularan (transmisi) lokal Covid-19 varian Omicron.

“Iya dong kita (hentikan). Karena akan membahayakan bukan hanya anak-anak saja tapi guru-guru juga. Sudah cukup lah guru-guru kita meninggal karena Covid-19,” tuturnya di Jakarta, Selasa (4/1).

Oleh karena itu, menurutnya, kesuksesan PTM di masa pandemi harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Karena proses belajar mengajar online akan membuat siswa-siswi tidak bisa menikmati proses belajar mengajar secara utuh.

“Kalau kita tidak segera menerapkan PTM 100 persen sampai kapan lost learning itu akan berlangsung,” ujar Taga.

Kejadian dihentikannya PTM pernah terjadi Juni 2021 saat terjadi lonjakan Covid 19.

“Ini pernah terjadi juga di PTM sebelumnya. Saat itu kondisinya membahayakan, sangat masif pergerakan wabahnya, pergerakan klaster baru, maka segera Pak Gubernur menutup.” tutup Taga.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah