“Mudah-mudahan asap bisa segera hilang, api segera padam, dan saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan bisa menghirup kembali udara segar,” tuturnya.
Adapun 65 petugas Satgas Karhutla yang dikirim terdiri dari 25 orang Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), 10 orang berasal dari Dinas Kesehatan yang akan membuat dua posko di lokasi, lima orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, dan 10 orang dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian terdapat 10 orang yang berasal dari tim relawan Jakarta, serta tim pendukung sebanyak lima orang.
Kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Tanah Air, menimbulkan bencana kabut asap. Bukan hanya aktivitas warga terganggu, kesehatan bahkan nyawa menjadi taruhannya.
Seorang bayi berusia empat bulan meninggal dunia diduga akibat terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Bayi malang ini mengembuskan napas terakhir, Minggu 15 September 2019.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan juga mengganggu jadwal penerbangan pesawat di beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan. Banyak penerbangan ditunda akibat kabut asap.
Artikel ini ditulis oleh: