Israeli soldiers and undercover security personnel detain a Palestinian protester during clashes in the West Bank city of Bethlehem November 6, 2015. Eleven Israelis have been killed in stabbings, shootings or other attacks. At least 69 Palestinians have been shot dead by Israeli forces, including 42 who Israel says were attackers. Many were teenagers. A growing number of visits by religious Jews to al-Aqsa plaza, which is also revered by Jews as the site of two destroyed biblical temples, have stirred Palestinian allegations that Israel is violating a long-running agreement banning non-Muslim prayer there. REUTERS/Abdelrahman Younis TPX IMAGES OF THE DAY FOR EDITORIAL USE ONLY. NO RESALES. NO ARCHIVE. *** Local Caption *** Prajurit Israel dan petugas keamanan yang sedang menyamar menangkap warga Palestina saat bentrok di kota Bethlehem Tepi Barat, Jumat (6/11). Sebelas warga Israel tewas karena penusukan, penembakan atau serangan lain. Setidaknya 69 warga Palestina telah ditembak mati oleh tentara Israel, termasuk 42 warga yang menurut Israel adalah penyerang. Banyak diantaranya adalah remaja. Jumlah kunjungan yang semakin meningkat ke al Aqsa oleh kaum Yahudi, tempat yang juga dihormati oleh Yahudi sebagai situs dua kuil alkitab yang hancur, membuat Palestina menduga bahwa Israel melanggar kesepakatan lama yang melarang warga non-Muslim berdoa di sana. REUTERS/Abdelrahman Younis/cfo/15

Jalur Gaza, Aktual.com – Seorang remaja Palestina meninggal karena luka-luka yang ia derita setelah ditembak dan dicederai oleh pasukan Israel selama protes Pawai Akbar Kepulangan di sepanjang daerah perbatasan di sebelah timur Kamp Pengungsi Al-Bureij.

Beberapa sumber media di Rumah Sakit Shuhada Al-Aqsha di Deir El-Balah mengumumkan bahwa Hassan Nofal (17) dari Kamp Pengungsi An-Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, menyerah pada luka-luka serius yang dideritanya pada Jumat (8/2) larut malam.

Sebelumnya, ia ditembak oleh pasukan Israel saat ia ikut dalam protes Pawai Akbar Kepulangan di sebelah timur Kamp Pengungsi Al-Bureij.

Enam orang lagi, termasuk dua yang menderita luka parah, juga cedera oleh tembakan pasukan Israel, kata Kantor Berita Palestina, WAFA, Rabu (13/2) pagi. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.

“Dua orang Palestina, termasuk seorang anak perempuan, ditembak dan cedera sementara 15 orang lagi menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata saat pasukan Israel menyerang orang-orang Palestina yang berdemonstrasi damai di Beit Lahiya, sebelah barat-laut Kota Gaza, sebagai bagian dari protes Pawai Akbar Kepulangan,” kata beberapa sumber.

Protes Pawai Akbar Kepulangan dimulai pada 30 Maret dan direncanakan berlangsung terus sampai blokade 12-tahun Israel atas Jalur Gaza dicabut.

Artikel ini ditulis oleh: