Sementara untuk Pajak Bumi dan Bangunan baru mengantongi Rp737 miliar. Atau cuma 4,27 persen dari target di APBN 2017 sebesar Rp17,3 triliun. Untuk pajak lainnya hingga semester I itu hanya mendapat Rp3,18 triliun atau 36,29 persen dari target Rp8,75 triliun.

“Sedang untuk PPh Migas yang di 2016 lalu anjlok, hingga 30 Juni 2017 itu sudah menerima setoran sebanyak 27,59 triliun. Angka ini cukup baik dibanding tahun lalu.”

Dengan jumlah tersebut, berarti target PPh migas sudah mencapai 76,76 persen. Target di APBN sendiri mencapai Rp35,94 triliun. Dan jika dibanding 2016 (yoy) bertumbuh 70,4 persen,

“Tahun lalu di semester I itu, kita cuma dapat Rp16,19 triliun dari target yang lebih tinggi yaitu, Rp36,1 triliun.”

Dengan penerimaan sektor pajak yang tak mencapai 50 persen itu, sangat besar kemungkinan penerimaan tahun juga akan mengalami shortfall. Sehingga, belanja negara pun akan dibiayai oleh pembiayaan lain, salah satunya utang.

[Busthomi]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu