Tidak hanya arus mudik, Revi menilai arus balik lebaran tahun ini juga pergerakannya meningkat. Hal itu terlihat dari banyaknya frekuensi bus-bus yang berdatangan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat serta Sumatera.
“Untuk waktu kedatangan normal seperti biasa, adapun keterlambatan karena di sananya ada penambahan frekuensi dan itu berpengaruh ke waktu ketibaan.”
Berdasarkan data penumpang dan bus di Terminal Kalideres pada Minggu (2/7) atau H+6 Lebaran 2017, yaitu hingga pukul 13.00 WIB mencapai 6.467 orang dengan 348 bus atau memasuki puncak arus balik Lebaran 2017 dibandingkan dengan data periode sama Lebaran 2016 yang hanya mencapai 918 penumpang an 132 bus.
Sementara itu, data keseluruhan penumpang dan bus pada H+5 (1/7) Lebaran 2017 dari pukul 00.00-24.00 WIB di Terminal Kalideres, yaitu kedatangan 223 bus dan 3.265 penumpang, sementara itu keberangkatan 173 bus dan 1.104 penumpang.
Adapun, data keseluruhan kedatangan dan keberangkatan bus serta penumpang pada H+5 (1/7) Lebaran 2017 dari pukul 00.00-24.00 WIB di seluruh terminal di Jabodetabek menurut data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, yaitu kedatangan 20.115 kendaraan dan 284.215 penumpang, sementara untuk keberangkatan 14.732 kendaraan serta 251.884 penumpang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu