Di tempat yang sama, Andi (28) warga Desa Jemaras mengatakan, rumah yang ditempati S sama dengan rumah yang pernah digerebek oleh pihak kepolisian saat peristiwa bom Thamrin 2015.
Rumah tersebut merupakan kediaman Junaedi, salah satu pelaku bom Thamrin yang saat ini masih berada di tahanan.
“Pelaku tinggalnya di rumah Juanedi. Kalau Junaedi sudah ditangkap ‘pas’ peristiwa Thamrin,” katanya.
Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap dua orang di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis sore karena diduga terlibat kasus terorisme.
“Telah dilakukan kegiatan penegakan hukum terduga teroris berinisial H dan S,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Agung mengatakan dua terduga teroris itu ditangkap di wilayah Kabupaten dan satunya lagi wilayah Kota Cirebon.
Ant
(Wisnu)