Pelalawan, Aktual.com – Sasi Oktaviona, seorang mahasiswi Universitas Islam Riau yang berasal dari Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Jalan Seminai, Kabupaten Pelalawan, anak dari H. M Yanis W, S.sos., M.si (ayah), dan H. Lisfalena (ibu) menjadi pelopor pendidikan di Indonesia untuk memajukan Sumber Daya Alam. Sekarang, ia ingin berbagi pengalaman kompetisi kecantikan nasional dan bagaimana ia berhasil mencapai cita-citanya.

Menurut Sasi, kompetisi kecantikan adalah platform untuk menginspirasi orang lain dalam mencapai impian mereka. Kompetisi yang diikutinya diselenggarakan di Jakarta Selatan dan diikuti oleh banyak peserta dari seluruh Indonesia.

“Keseruan dimulai ketika Sasi masuk ke dalam ruangan karantina pada tanggal 29 Oktober 2023. Hari pertamanya diisi dengan foto shoot dan penyambutan oleh Derry Dahlan, selaku pendiri acara DD organization. Selanjutnya, Sasi berpartisipasi dalam presentasi batik daerah asal dan belajar make-up dari Inez Kosmetic,” ungkap Sasi, Rabu (15/11/2023)

Pada hari ketiga di karantina, Sasi berlatih koreografi untuk penampilan di malam final. Malam harinya, diadakan debat dengan tema peran generasi muda dalam pelestarian batik. Diskusi ini dianggap penting oleh Sasi karena batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Pada hari terakhir, Sasi dan peserta lainnya tampil di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan. Acara ini dinilai oleh juri yang terdiri dari Derry Dahlan, Miss Indonesia 2022, dan Puteri Indonesia 2021.

Meskipun awalnya merasa gugup, Sasi berhasil membuktikan diri dengan menampilkan yang terbaik di malam final. Meskipun tidak menjadi pemenang, pengalaman ini sangat penting bagi Sasi dalam mengejar cita-citanya.

Dalam menjadi pelopor pendidikan di Indonesia, Sasi menyadari bahwa kompetisi kecantikan bukanlah segalanya, tetapi menjadi bagian penting dari kehidupannya. Melalui pengalamannya, Sasi memahami pentingnya menggali potensi yang dimilikinya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Saat ini, Sasi terus belajar dan berusaha mencapai cita-citanya. Dia percaya bahwa setiap usaha yang dilakukan untuk memajukan pendidikan di Indonesia akan semakin membawanya dekat dengan impian yang ingin dicapai.

Sasi berhasil meraih gelar sebagai Puteri Batik Remaja Indonesia, dan dia berencana untuk terus aktif di media sosial tahun 2023 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Ikhwan Nur Rahman
Rizky Zulkarnain