Hal yang sama juga disampaikan Direktur Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo. Menurut dia, Pemilu 2019 masih banyak menyisakan masalah. Dia mengatakan ada ribuan pelanggaran Pemilu yang dilaporkan ke Bawaslu.
Disebutkan Karyono, hoaks juga cukup meningkat. Dia mengutip data dari Kominfo. Disebutkan, bahwa ada 771 konten hoaks dan dari 771 itu ada 181 konten hoaks yang terkait dengan hoaks politik.
Karyono juga mengutip data PoliticaWafe dan Masyarakat Anti Fitnah (MAFINDO). Menurutnya, kalau dilihat dari trannya, hoaks tidak akan berhenti sampai pada Pemilu 2019 ini.
“Apalagi saya melihat gejala hoaks sudah menjadi industri,” tandas Karyono sambari mencontohkan kasus Saracen.
Selain hoaks, Karyono juga menyoroti beberapa peristiwa lainnya yang menjadi acaman dalam Pemilu. Dia menyebut adanya pembakaran sepeda motor dan mobil. Peristiwa pembakaran ini diketahui Karyono tejadi di Solo, Temanggung (Jawa Tengah) dan Jawa Timur.
“Kenapa terjadi di Jateng dan Jatim karena itu merupakan basis kandidat Capres terentu. Peristiwa tersebut tidak berdiri sendiri tapi memiliki korelasi kuat dengan agenda Pemilu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: