Jakarta, aktual.com – Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terjebak dalam rutinitas dan kesibukan yang beragam. Namun, di tengah-tengah kesibukan itu, terdapat satu tempat yang memiliki nilai dan manfaat yang tak terhingga yaitu majelis ilmu.
Duduk di majelis ilmu, baik dalam bentuk kelas, seminar, diskusi, atau pertemuan dengan para ahli dan ulama, memiliki pentingnya yang tak terbantahkan dalam perkembangan pribadi dan spiritual seseorang.
Lain halnya dengan berkumpul di majelis yang justru tidak memiliki pengaruh yang baik terhadap perkembangan pribadi dan spiritual. Bahkan dalam hal ini, Syekh Ibn Athoillah As-Sakandary RA menyinggung kegiatan berkumpul atau berteman dengan seseorang yang justru tidak membangkitkan diri untuk dekat kepada Allah Swt.
قال إبن عطاء الله رضي الله عنه لا تصحب من لا ينهضك حالُه، ولا يدلك على الله مقاله
“Janganlah engkau berteman dengan seseorang yang tingkah lakunya tidak membangkitkanmu (beribadah kepada Allah), dan seseorang yang perkataannya tidak menjadi petunjuk untuk mengingat Allah,”.
Dalam kesempatan pengajian kitab Hikam karya Ibn Athoillah As-Sakandary RA, Khadim Zawiyah Arraudhah KH. Muhammad Danial Nafis mengatakan bahwa bagi seorang Murid sangat penting untuk menghadiri perkumpulan atau majelis yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.
“Penting sekali bagi kita untuk memiliki kumpulan yang baik, termasuk menekadkan diri untuk kumpul mengaji. Sebab kelak kita akan ditanya mengenai berkumpul dengan siapa,” ucapnya.
Terlebih menurutnya, pahala duduk di Majelis ilmu itu sangatlah besar bahkan jika ditampakkan orang-orang akan berbondong-bondong untuk menghadirinya.
“Pahala duduk di majelis ilmu niscaya orang yang sakit akan merangkak untuk menghadirinya. Karena tidak ditampakkan, malah seolah-olah kalian mengenyampingkan majelis ilmu apalagi majelis tarekat,” katanya.
Oleh karena itu, Mendekatkan diri kepada Allah melalui majelis yang berfokus pada ibadah dan pengajaran agama adalah langkah penting dalam perjalanan spiritual seorang Muslim. Melalui kehadiran aktif dalam majelis tersebut, kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah, memperkuat iman dan taqwa, serta membangun persaudaraan yang erat dalam Islam. Majelis semacam ini juga membantu kita tetap terfokus pada tujuan akhir kita dan mengingatkan akan pentingnya menghidupkan kehidupan yang sesuai dengan ajaran-Nya.
Waallahu a’lam
(Abdussalam Arfan H)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain