Warga melantunkan Shalawat saat mengikuti Gema Shalawat dan Berzanji di Mataram, NTB, Kamis (28/7). Gema Shalawat dan Berzanji yang diikuti oleh 10 ribu peserta tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan MTQ Nasional ke-26 dan sekaligus memecahkan Rekor MURI dengan jumlah peserta Shalawat Berzanji terbanyak yang dilantunkan secara bersama-sama. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras/16.

Jakarta, Aktual.com – Dalam kitab Ad-Durar An-Naqiyyah Syekh Al Hafidz Sayid Abdullah Bin Shiddiq Al Ghumari ra menjelaskan bahwa setelah membaca istighfar sebanyak seratus kali, seorang ahli thariqah senantiasa juga membaca shalawat Nabi SAW sebanyak seratus kali sebagai pengamalan atas perintah Allah dan Rasul-Nya serta pengharapan atas limpahan rahmat Allah SWT.

Sebagaimana dalam hadist sahih yang dikutip periwayatannya dalam kitab Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan Turmudzi bahwa sahabat Abu Hurairah ra berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً

Artinya : “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah SWT Bershalawat (Memberi rahmat/maghfirah) kepadanya sepuluh kali ” [HR:Muslim, Abu Dawud dan Turmudzi]

Dan Imam Al Thabrani dalam kitab Al Mu’jam Al Ausath nya memuat hadist tentang keutamaan membaca shalawat sebanyak seratus kali dengan ganjaran yang besar sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang telah diriwayatkan oleh sahabat Anas Bin Malik ra :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : ” مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ مِائَةً، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ مِائَةً كَتَبَ اللَّهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ بَرَاءَةً مِنَ النِّفَاقِ، وَبَرَاءَةً مِنَ النَّارِ، وَأَسْكَنَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الشُّهَدَاءِ

Artinya :”Dari Anas Bin Malik ra, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah SWT Bershalawat (Memberi rahmat/maghfirah) kepadanya sepuluh kali, Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sepuluh kali maka Allah SWT. Bershalawat (Memberi rahmat/maghfirah) kepadanya seratus kali dan Barangsiapa bershalawat kepadaku seratus kali, maka Allah SWT Menetapkan diantara dua matanya (bahwa ia) terbebas dari kemunafikan dan ancaman api neraka, dan Allah SWT akan Menempatkannya (kelak) di hari kiamat bersama golongan para Syuhada.[HR: Thabrani]

Laporan: Deden Sajidin

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid