Dalam kitab Ad-Durar An-Naqiyyah Syekh Al Hafidz Sayid Abdullah Bin Shiddiq Al Ghumari ra menjelaskan bahwa membaca Kalimah Thayyibah sebanyak seratus kali merupakan amaliah ahli thariqah tasawuf yang biasa di baca setelah pembacaan istighfar dan shalawat di setiap pagi dan sore hari.

Amaliah tersebut tentu sesuai anjuran yang sunnah yang sahih, Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada siapa saja yang membaca Kalimah Thayyibah dengan anugerah pahala yang besar baik di dunia maupun di akhirat. Hal tersebut sebagaimana diuraikan dalam hadist sahih muttafaq ‘alaih :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : مَنْ قَالَ : لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ ، كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ ، وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ ، وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ

Artinya: Dari Abu Hurairah ra, Sungguh Rasulullah SAW telah bersabda : “barangsiapa yang membaca -Laa ilaaha illallahu wahdahu la syarika lah lahul mulku walahul hamdu wahua ‘ala kulli syaiin qadir- dalam sehari sebanyak seratus , maka ia akan mendapatkan pahala setara dengan membebaskan sepuluh orang budak, dicatatkan untuknya seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan atau dosa, dijaga dari syaitan pada hari itu hingga sore dan tidak ada seorang pun yang mengunggulinya kecuali orang yang mengamalkan (bacaan tersebut) lebih banyak darinya”. [HR: Bukhari dan Muslim]

Laporan: Deden Sajidin

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid