Bank Indonesia perkirakan pertumbuhan kredit perbankan 2017 cuma 8%. (ilustrasi/aktual.com)

Medan, Aktual.com – Penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR di Sumatera Utara pada 2017 hingga September sudah mencapai Rp2,65 triliun sehingga tercatat tertinggi di Sumatera bagian utara.

“Realisasi KUR masih cukup baik. Dengan realisasi mencapai Rp2,65 triliun itu sudah masuk kategori besar,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 (KR 5) Sumbagut, Lukdir Gultom di Medan, Senin (25/12).

Menurut dia, dengan realisasi Rp2,65 triliun, menempatkan Sumut sebagai penyalur KUR yang terbesar atau 35,2 persen di antara empat provinsi lain yang ada di wilalayah OJK KR 5 Sumbagut.

Setelah Sumut, penyalur KUR terbesar lainnya adalah Sumatera Barat yakni sebesar Rp1,89 triliun atau 25 persen.

Kemudian Riau Rp1,65 triliun, Aceh Rp1,05 triliun dan Kepri Rp310 miliar.

Secara nasional, penyaluran KUR di periode sama mencapai Rp69,68 triliun.

Menurut Lukdir, penyaluran KUR yang besar di Sumbagut itu didukung oleh penyaluran KUR Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Sumut.

Penyaluran KUR di BPD itu tercatat sebesar 77,74 persen dari yang ditargetkan.

“Ada perhitungan realisasi KUR di BPD bisa mencapai target bahkan lebih tinggi,” ujar Lukdir.

Diharapkan dengan peningkatan KUR, perekonomian daerah semakin bagus yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara