Namun, di sisi lain muncul masalah yang akhirnya dikeluhkan oleh perajin rotan lokal. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan rotan mentah dengan harga murah karena pengepul jarang mau menjual rotan mentah dalam jumlah sedikit.

Jika pun mau menjual, harga yang diberlakukan sama dengan harga mereka menjual di luar daerah sehingga dirasa cukup berat bagi perajin lokal.

Halikinnor meminta pengepul menyisihkan alokasi rotan mentah untuk perajin lokal dengan harga terjangkau. Hal itu sebagai bentuk partisipasi para pengepul membantu perajin rotan lokal untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukannya.

“Saya meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk membantu melakukan pendekatan untuk mengatasinya karena ini terkait masalah tata niaga rotan. Data berapa kebutuhan rotan mentah untuk perajin lokal, setelah itu fasilitasi pemenuhannya dengan meminta bantuan para pengepul rotan,” ucap Halikinnor.

Halikinnor juga mengajak seluruh masyarakat, instansi pemerintah dan dunia usaha untuk membantu usaha masyarakat di sektor rotan.

Artikel ini ditulis oleh: