Pemasangan turap Kali Ciliwung
Pemasangan turap Kali Ciliwung. (Foto: Dok/Ist)

Untuk dua unit excavator amphibi besar Rp15,1 miliar, enam unit excavatror wheel mini Rp5,9 miliar, empat excavator wheel standar Rp6,8 miliar dan enam unit excavator spider kecil Rp27 miliar. Kemudian dua alat berat jenis truk krane Rp2,4 miliar.

Proses lelang alat berat ini dilakukan menggunakan sistem lelang umum, kecuali khusus untuk dua unit excavator ambphibi besar menggunakan lelang e-katalog.

“Saat ini sedang proses perencanaan. Targetnya pada Juli nanti sudah bisa dilakukan proses lelang, untuk mencarikan pemenang tendernya,” katanya.

Selain 20 alat berat tersebut, pihaknya juga berencana menambah 60 unit pompa apung berkapasitas masing-masing 3.000 liter per menit.

Anggaran yang disiapkan untuk penganggaran 60 pompa baru ini sekitar Rp8,9 miliar dari APBD 2022. Proses lelang akan dilakukan dengan sistem lelang umum.

Seluruh alat berat dan pompa apung ini akan dibagikan ke wilayah untuk penanggulangan banjir atau genangan.

“Tentunya jumlah terbanyak akan dibagikan ke wilayah Jakarta Timur mengingat wilayah ini paling luas dan banyak program penanggulangan banjirnya. Mulai dari program pengerukan, pembuatan waduk atau embung dan sejenisnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu