Alat berat (becko) beroperasi mengangkut sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (6/2). Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya menurunkan 15 truk untuk mengangkut sampah mencapai 200 ton yang tersangkut di Pintu Air Manggarai. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta berencana menambah 20 alat berat baru untuk penanganan banjir tahun ini.

Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI, Yoserizal mengatakan, seluruh peralatan tersebut akan dianggarkan melalui lelang e-katalog dan lelang umum. Nantinya alat berat itu digunakan untuk pengerukan waduk dan kali atau pembuatan waduk.

“Karena banyak permintaan dari Sudin SDA di wilayah untuk percepatan penanggulangan banjir maka kita tahun ini menganggarkan 20 unit alat berat dengan berbagai jenis dan tipe,” katanya, Selasa (5/4).

Sebanyak 20 alat berat itu terdiri dari dua unit excavator amphibi besar, enam unit excavatror wheel mini, empat excavator wheel standar dan enam unit excavator spider kecil.

Selain itu, pihaknya juga berencana menambah dua alat berat jenis truk krane dengan bobot masing-masing tujuh ton. Dia mengatakan alat berat tersebut memiliki nilai yang bervariasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu