Dalam kerangka itulah Fraksi PKS menolak segala bentuk agresi yang melanggengkan perang dan konflik di berbagai belahan dunia seperti di Palestina. Fraksi PKS tegas bersama rakyat Palestina dan menolak deklarasi sepihak Amerika Serikat yang mengakui Yurussalem (Al-Quds) sebagai ibukota Israel.

“Tindakan tersebut melanggar berbagai resolusi PBB dan melanggengkan penjajahan Israel atas Palestina yang sudah tak terhitung lagi banyaknya korban dari rakyat Palestina,” tegas Jazuli.

Lebih lanjut, Jazuli Juwaini, mengatakan dalam menangani pengungsi  dibutuhkan peran serta dan kontribusi seluruh negara, lembaga-lembaga internasional, dan lembaga kemanusiaan agar penangannya komprehensif sehingga para pengungsi dapat kembali hidup damai.

Anggota DPR Dapil Banten ini berharap melalui Seri Diskusi Ambassador Talks ini akan terhimpun pemikiran dan gagasan berdasarkan best practice dari berbagai negara dan lembaga sehingga diperoleh solusi komprehensif penanganan pengungsi secara global. “Semoga langkah ini menjadi bagian dari upaya kita untuk mempromosikan perdamaian dan menghentikan peperangan,” pungkas Jazuli.

Hadir dalam acara ini YM. Duta Besar Palestina Dr. Zuhair Al Shun dan Petinggi UNHCR di Indonesia Mr. Thomas Vargas, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin.

Sebelumnya, pada Ambassador Talks ke-1 Fraksi PKS juga telah menghadirkan Menteri Luar Negeri RI, YM. Duta Besar Rusia dan Uni Eropa.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang