Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL bersama Marinir Amerika melaksanakan patrol tempur di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (6/8). Kegiatan tersebut merupakan bagian Amphibious Exercise pada latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015 yang bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit marinir kedua negara. ANTARA FOTO/HO/Sertu Mar Kuwadi/Spt/15

Jakarta, Aktual.com — Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Amerika Serikat Pacific Command (USPACOM) melakukan latihan bersama dengan sandi “Gema Bhakti Staf Latihan 2015” selama 10 hari pada 14-23 September di Jakarta.

Latihan itu diikuti 170 peserta terdiri dari 96 personel TNI dan 70 personel USPACOM serta 4 unsur sipil bertempat di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (14/9).

Gema Bhakti Staf Latihan 2015 adalah latihan bersama yang diselenggarakan oleh Kepala Staf Gabungan dan Staf Latihan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan tentara Amerika Serikat Pacific Command (USPACOM).

Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro dalam sambutannya mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat telah lama menjalin hubungan baik dan bermanfaat, kerja sama ini telah lama terbentuk dan merupakan pondasi yang kuat untuk pelaksanaan Gema Bhakti Staf Latihan 2015.

“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara unsur-unsur TNI dan USPACOM tentang penanggulangan bencana, bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang kerja sama sipil-militer dan militer-militer pada operasi bantuan bencana,” ujarnya.

Harjo mengatakan Gema Bhakti Staf Latihan 2015 bisa menjadi forum untuk membangun kepercayaan, berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam nilai-nilai dari prosedur masing-masing negara.

Peserta Staf Latihan Gema Bhakti 2015 akan mengikuti diskusi yang produktif karena ini adalah forum yang tepat untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan pelajaran, serta menempa kepercayaan guna koordinasi yang lebih baik untuk mencapai misi yang diharapkan.

Sementara itu, Wakil Direktur Operasi USPACOM Brigadier General William F Seymour mengatakan Gema Bhakti Staf Latihan 2015 merupakan pelatihan gabungan dari beberapa organisasi yang berbeda, di mana militer dan sipil akan bekerja bersama-sama dalam bidang kemanusiaan untuk merencanakan skenario tanggap darurat bencana yang bisa terjadi kapan saja, seperti gunung berapi, gempa bumi dan bencana alam lainnya.

“Pelatihan dan perencanaan jika dilakukan dengan benar akan meningkatkan kemampuan kita untuk menanggapi bencana ini dan akan menyelamatkan banyak nyawa,” tuturnya.

Latihan Gema Bhakti ini dilaksanakan ketiga kalinya. Yang pertama dilaksanakan di Divisi I Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong dari 10-21 Juni 2013, dan latihan yang kedua dilaksanakan di Sentul Bogor Indonesia dari 23-27 Juni 2014.

Materi latihan meliputi Urban Search and Rescue, Humanitarian Operations & Civil Military Coodinations, Rule of Engagement, dan Combined Task Force & Multi National Coordination Center.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan