Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo bertolak ke Eropa untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda pada 17-23 April 2016.

Presiden bersama rombongan berangkat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kususma, Jakarta, menuju Berlin, Jerman, pada pukul 08.30 WIB, Minggu (17/4).

Keberangkatan Presiden diantar oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi beberapa menteri, diantaranya Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, MenPAN Yuddy Chrisnadi.

Tim Komunikasi Presiden, Ary Dipayana mengatakan Presiden akan melakukan kunjungan kerja selama lima hari ke empat negara di Eropa, yakni Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda. Kunjungan ini dilakukan Presiden untuk memenuhi undangan para pemimpin negara-negara Eropa.

Tema kunjungan kerja kali ini adalah memperkuat kerjasama dengan Uni Eropa (UE) terutama di bidang ekonomi dan juga bersama-sama perkuat toleransi dan membangun perdamaian dunia.

Ary mengatakan Uni Eropa merupakan salah satu mitra tradisional strategis Indonesia, dalam menghadapi tantangan global baru.

Indonesia akan memprioritaskan kerjasama perdagangan, investasi, maritim serta pengelolaan air. UE merupakan salah satu mitra utama perdagangan dan investasi Indonesia., katanya.

Nilai perdagangan Indonesia-UE mencapai USD26,14 miliar pada tahun 2015, menyebabkan UE menjadi mitra dagang Indonesia terbesar keempat.

Sementara itu, investor UE merupakan yang terbesar ketiga dengan nilai investasi sebesar 2,26 miliar dolar AS di 2015.

Ajakan Sebarkan Nilai-Nilai Toleransi Selain itu Presiden Joko Widodo akan mengajak pimpinan negara-negara Eropa menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian ditengah maraknya ekstrimisme dan terorisme di berbagai belahan dunia.

Menurut Ary, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Presiden akan gunakan kunjungan kerja ini untuk bersama-sama pimpinan Eropa menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian termasuk melalui berbagai saluran digital dan media sosial baru.

Seluruh pimpinan dunia harus bekerjasama dalam semangat kemitraan, kebersamaan untuk mendapatkan solusi atas tantangan-tantangan baru dan untuk wujudkan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Presiden berharap kunjungan kerja ke empat negara Eropa ini akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga rakyat Uni Eropa.

Dijadwalkan, selama lima hari ke depan, Presiden akan bertemu dengan Kanselir Jerman, Perdana Menteri Inggris, serta Perdana Menteri Belanda. Selain itu, yang menarik dalam kunjungan kali ini adalah pertama kali Presiden RI diterima oleh tiga Presiden UE yakni Presiden Parlemen Eropa, Presiden Dewan Eropa dan Presiden Komisi Eropa.

Disamping itu Presiden juga akan melakukan sejumlah pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari UE serta bertemu dengan diaspora Indonesia di Eropa.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan