Pengertian Persediaan Barang Dagang
Persediaan barang dagang dapat diartikan sebagai persediaan berbagai produk yang ditujukan untuk dijual dari suatu perusahaan. Persediaan barang dagang atau dikenal dengan istilah Merchandise Inventory adalah produk-produk berupa barang yang dikelola oleh pemilik usaha dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Namun, tidak semua barang bisa dikategorikan sebagai persediaan barang dagang.
Produk berupa barang yang termasuk dalam kategori inventory dagang adalah jenis produk yang memberikan profit terhadap perusahaan. Stok barang dagang bisa dikategorikan sebagai aktiva dari suatu perusahaan karena dapat dijual untuk memperoleh harta berupa kas atau uang tunai. Barang yang digunakan sebagai alat operasional perusahaan seperti motor dan mobil perusahaan tidak bisa dikategorikan sebagai stok barang dagang.
Manfaat Mengelola Persediaan Barang Dagang
Stok barang dagang adalah hal yang harus dikelola karena termasuk sebagai salah satu aktiva perusahaan. Proses pengelolaan stok barang dagang dapat dilakukan dengan melakukan pencatatan dan pengaturan persediaannya, dengan melakukan pendataan keluar masuknya barang yang mempengaruhi jumlah dari stok barang dagang tersebut.
Berikut adalah manfaat yang didapatkan oleh perusahaan apabila melakukan pengelolaan persediaan barang dagang dengan efektif dan efisien, diantaranya adalah:
1. Pemeriksaan Stok Lebih Mudah
Dengan melakukan pengelolaan persediaan barang dagang, pemeriksaan stok akan lebih mudah dilakukan. Mengapa demikian? Perusahaan akan memeriksa jumlah stok barang yang disimpan berdasarkan pengkategorian khusus barang dagang. Sehingga nantinya akan mudah pula untuk menentukan jumlah barang yang akan dijual.
2. Mengatur Strategi Penjualan Barang
Pencatatan dan pengaturan barang dapat mengurangi adanya risiko jika terjadi lonjakan permintaan dari konsumen. Dengan begitu, perusahaan akan dimudahkan dalam mengelompokkan jenis-jenis barang dagang dan jumlah persediaannya. Sehingga perusahaan dapat menjadi tahu apa dan bagaimana strategi penjualan terhadap persediaan barang dagang tersebut.
3. Mengatur Alur Keluar Masuk Barang
Dengan mencatat dan mengatur barang dagang, perusahaan dapat membuat pola alur keluar masuk barang. Perusahaan dapat mengatur arus keluar masuk barang secara efisien sehingga tidak ada penumpukan barang. Hal ini juga bertujuan untuk menjual barang dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang
halaman selanjutnya…
Artikel ini ditulis oleh:
Advertorial