Dari Sekutu Jadi Musuh Politik

Perseteruan ini menandai perubahan drastis dalam hubungan antara dua tokoh paling berpengaruh di Amerika Serikat. Elon Musk, yang dulunya menjadi pendukung vokal Trump, kini menjelma menjadi kritikus utama kebijakan fiskal sang presiden. Sementara itu, Trump yang tengah memperjuangkan RUU warisannya, menghadapi tekanan tak hanya dari oposisi, tetapi juga dari mantan sekutunya sendiri.

Dengan tensi yang terus meningkat dan tidak adanya tanda-tanda rekonsiliasi, konfrontasi antara Trump dan Musk diprediksi akan terus membayangi lanskap politik dan ekonomi AS ke depan—bahkan mungkin memunculkan poros kekuatan politik baru jika Musk benar-benar merealisasikan pembentukan partai baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano