Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) bersama Sojitz Corporation dan PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara telah menandatangani MoU atau nota kesepahaman untuk membangun pengembangan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 1 x 250 MW.

“Ini adalah langkah untuk mengurangi beban pemerintah dalam mencapai target 35.000 MW, dan juga membantu mengalirkan listrik di daerah Sumatera Utara,” kata SPV Gas and Power Pertamina Djauhardi Angga Kusuma di Jakarta, Jumat (16/10).

Sementara Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro juga mengatakan Pertamina melalui afiliasinya telah mengoperasikan fasilitas Arun Receiving, Hub dan Regasification LNG Terminal di Aceh yang tersambung dengan pipa transmisi gas open acces Arun-Belawan keberadaannya diperlukan bagi Aceh dan Sumatera Utara.

Saat ini, melalui fasilitas tersebut Pertamina telah mengalirlkan gas milik PLN untuk pembangkit listrik di Belawan dengan volume sekitar 90 MMSCFD.

“Data PLN menunjukkan Sumatera Utara memerlukan tambahan pasokan listrik sebesar 700-800 MW untuk beanr terhindar dari pemadaman bergilir,” katanya.

Oleh karena itu, langkah ini sekaligus dapat mengoptimalkan manfaat infrastruktur gas yang telah dibangun di Aceh dan Sumatera Utara.

Sojitz Corporation merupakan perusahaan internasional IPP developer yang berperan penting dalam pembangunan PLTGU, direncanakan berlokasi di Medan. Sedangkan Pembangunan Prasarana Sumatera Utara merupakan salah satu BUMD yang ada di Sumatera Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka