Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) saat akan mengisi kendaraan di depan nosel dan selang Pertalite RON 90 di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) akan mendistribusikan bahan bakar dengan kandungan research octane number (RON) 90 di 103 SPBU. Pertalite baru bisa diperoleh di tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Setelah hampir dua bulan berjalan, PT Pertamina terus menambah jumlah outlet Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani penjualan Pertalite terus bertambah.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan hingga kini sudah ada 286 unit SPBU yang melayani penjualan Pertalite.

Lokasinya tersebar di Marketing Operation Region III Jawa bagian Barat 139 unit, Marketing Operation IV Jawa bagian Tengah 27 SPBU, dan Marketing Operation Region V Jawa bagian Timur 120 unit.

Dari sisi penjualan, lanjut Wianda, rata-rata penjualan dalam beberapa hari terakhir rata-rata mencapai sekitar 3,28 KL per SPBU per hari atau 938 KL per hari. Volume ini, katanya, diyakini akan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah SPBU outlet Pertalite.

“Kami akan terus memperluas cakupan pemasaran Pertalite karena permintaan cukup tinggi. Paling cepat pada akhir pekan ini jumlah outlet SPBU kami targetkan dapat mencapai 400 unit,” tutur dia, dari keterangan pers yang diterima Aktual, Kamis (20/8).

Wianda mengatakan selama uji pasar konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif. Pada SPBU-SPBU yang telah dilakukan uji pasar, market share Pertalite secara meyakinkan dan konsisten meningkat hingga 13%, di sisi lain market share Premium turun menjadi sekitar 68% dari semula sekitar 79%.

Dari berbagai masukan yang diterima Pertamina, baik melalui media massa maupun layanan contact center Pertamina muncul dorongan konsumen agar Pertalite dapat disediakan di wilayahnya. Dari masukan tersebut, dan juga perencanaan yang telah dibuat oleh Pertamina secara matang, perusahaan melakukan penambahan titik-titik outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite.

“Dengan perluasan cakupan pemasaran Pertalite diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari Premium namun dengan harga terjangkau,”ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: