Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) berbincang dengan Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kanan) usai mengikuti upacara peringatan Hari Jadi Ke-70 Pertambangan dan Energi di Plaza Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/9). Dalam sambutannya, Sudirman Said mengajak pemangku kepentingan, pejabat dan pegawai di Kementerian ESDM untuk meneladani perjuangan tokoh geologi nasional Arie Frederick Lasut dalam mengusahakan kekayaan energi nasional untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat umum. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) menyambut baik keputusan Permerintah yang tidak merubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar subsidi hingga tiga bulan mendatang.

“Apapun bentuk apresiasi dari pemerintah kami hargai,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di Jakarta, Rabu (30/9).

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan merubah harga BBM untuk wilayah Jamali, tetap dibanderol dengan harga Rp7400 per liter.

“Kami apresiasi karena harga solar tetap dan tidak diturunkan. Untuk premium memang masih ada potensi penyesuaian,” tutupnya.

Sebagai informasi, saat ini harga BBM jenis Premium dibanderol dengan harga Rp7400 per liter untuk Jamali dan non Jamali Rp7300. Sementara untuk solar subsidi, dibanderol dengan harga Rp6900 per liternya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan