Jakarta, Aktual.com – Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto menyampaikan bahwa pertemuan pertama Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 akan digelar pekan depan.

TIIWG melakukan Pertemuan Pertama di Solo, Jawa Tengah, yang akan dihadiri para delegasi G20 dan tamu naratetama (VVIP) dari organisasi-organisasi Internasional. Kegiatan ini akan berlangsung pada 29 Maret–1 April 2022.

“Di Solo Raya, selama sepuluh tahun terakhir, industrialisasi berjalan cukup masif. Beberapa industri memilih Solo Raya sebagai homebase produksi,” kata Eko saat konferensi pers secara virtual, Jumat (25/3).

Dalam pertemuan pertama itu akan dibahas tiga dari enam isu utama dalam TIIWG, yakni Peran Sistem Perdagangan Multilateral untuk akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), perdagangan digital dan rantai nilai global berkelanjutan (Sustainable Global Value Chain/GVCs) yang berkelanjutan, serta industrialisasi inklusif yang berkelanjutan melalui Industri 4.0.

Kota Solo dipilih berdasarkan beberapa alasan. Pertama, Solo merupakan kota dengan sejarah kejayaan yang panjang di masa lalu, termasuk sebagai pusat industrialisasi di Pulau Jawa.

Selain itu, penyelenggaraan Pertemuan Pertama TIIWG digelar di Solo untuk memberikan impresi kepada para delegasi dan tamu VVIP.

“Kita menampilkan Kota Solo pada presidensi G20 ini sebagai wujud tradisi dan warisan budaya yang terus kita jaga,” ujarnya.

Saat ini, semakin banyak industri memilih lokasi di luar lokasi tradisional, yaitu koridor utara Pulau Jawa, dengan adanya perkembangan pembangunan infrastruktur.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin