Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. (ilustrasi/aktual.com)
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com — Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo belum bisa memberikan keterangan terkait perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016, hal ini mengingat pada pertumbuhan kuartal pertama tahun ini, meleset dari perkiraannya.

“Kita belum bisa bicara perkiraan pertumbuhan 2016 apakah masih di atas 5 persen, karena baru akan dirapatkan dengan Dewan Gubernur BI, biasanya dua minggu sebelum pembahasan dengan Dewan Gubernur, kita nggak bicara soal kebijakan,” kata Agus saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (18/5)

Sebelumnya BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama antara 5,1 hingga 5,2 persen, namun rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 21 April 2016 menyatakan tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal pertama hanya 4,92 persen.

Kepala BPS Suryamin menyatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini mengalami kontraksi atau turun 0,23 persen dibandingkan kuartal IV-2015 yang sebesar 5,04 persen.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kuartal I ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor dari luar negeri. Antara lain harga komoditas di pasar internasional rendah, ekonomi China melambat dari 6,8 persen menjadi 6,7 persen dan ekonomi Amerika Serikat masih stagnan

“Kalau pembandingnya dengan kuartal IV-2015 itu karena ada penggenjotan dari sisi anggaran (pemerintah) dan swasta,” pungkas Suryamin.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan