Jakarta, Aktual.co — Hilangnya pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya ke Singapura menyedot perhatian dunia internasional. Salah satunya, Pemerintah Singapura yang telah menyiagakan armada militernya untuk membantu operasi pencarian dan penyelematan pesawat tersebut.
Menteri Perhubungan Singapura, Ng Eng Hen dalam laman Facebook-nya menulis, bahwa pihaknya telah menyiagakan pesawat militer tipe C130S dan satu kapal laut.
Selain itu, dia juga mengatakan, telah melakukan pembicaraan terkait hilangnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang tersebut dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu.
“Mari panjatkan doa-doa untuk penumpang dan awak Air Asia QZ8501, kami telah sampaikan bahwa pesawat dan kapal kami sudah siaga jika dibutuhkan, kami siap membantu,” kata Ng Eng Hen dikutip dari StraitTimes, pada Minggu (28/12).
Bukan hanya Ng Eng, Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong juga turut berkomentar di laman Facebook-nya. Dia mengatakan telah menawarkan bantuan untuk mencari keberadaan pesawat yang diperkirakan hilang di sekitar Bangka Belitung.
Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya pukul 05.20 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti oleh Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta empat awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi. Dan, juga seorang teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Untuk diketahui, manifes penumpang berjumlah 155 orang. Penumpang didominasi dari warga Indonesia, satu warga Negara (WN) Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. 16 penumpang di antaranya merupakan anak-anak dan seorang bayi.
Artikel ini ditulis oleh: