Jakarta, Aktual.com — Novak Djokovic hanya memerlukan 51 menit untuk memenangi pertandingan pertamanya pada 2016, ketika ia dengan mudah menang 6-2, 6-2 atas Dustin Brown pada pertandingan pembukaan Qatar Terbuka pada Senin (04/01) waktu setempat.

Petenis peringkat satu dunia itu jarang direpotkan oleh lawannya yang berasal dari Jerman, dan ia melaju ke putaran kedua tanpa terlalu berkeringat dengan penampilan yang menebar ancaman kepada rival-rivalnya yang mencari kelemahan dari Djokovic setelah ia begitu dominan pada 2015.

Djokovic mengatakan, bahwa sebelum turnamen dimulai bahwa ia berada di Doha untuk menang, dan tidak berniat memainkan pertandingan-pertandingan pemanasan sebelum mempertahankan mahkota Australia Terbukanya pada akhir bulan ini.

Dan, ia tentu saja telah memberikan catatan untuk hal itu, membuka keunggulan 5-0 pada set pertama hanya dalam waktu 16 menit.

Brown sempat bertahan, mempertahankan servenya untuk pertama kalinya pada game keenam dan kemudian mematahkan serve petenis Serbia itu untuk mengubah skor menjadi 5-2.

Petenis peringkat 118 dunia itu kemudian meraih dua angka untuk memenangi tiga game beruntun, namun dua kali kesalahan ganda, membuat Djokovic mampu memenangi set pertama dalam waktu 25 menit.

Set kedua diikuti dengan pola serupa ketika Djokovic (28) mengatasi segala ancaman yang diberikan Brown – yang sempat populer karena mengalahkan Rafael Nadal pada putaran kedua di Wimbledon tahun lalu – dengan mematahkan serve pada game keempat untuk unggul 3-1.

Hal itu sudah cukup untuk mengakhiri perlawanan Brown, yang merupakan petenis kualifikasi untuk turnamen ini, dan sekaligus menyelesaikan pertandingan.

Petenis berusia 31 tahun itu jarang mengancam serve petenis Serbia lawannya, dan pertandingan berakhir ketika Brown melakukan kesalahan ganda keempatnya pada malam ini.

Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua petenis tersebut.

Djokovic, yang melakukan penampilan keduanya di Qatar, disaksikan oleh pelatihnya Boris Becker, pemenang pertama Qatar Terbuka pada 1993.

Pada tahun lalu di Doha, Djokovic menelan kekalahan langka, saat ia disingkirkan Ivo Karlovic di putaran ketiga.

Artikel ini ditulis oleh: