PGN Subholding Gas Pertamina Jaga Kinerja Laba bersih USD198,5 Juta Triwulan III Tahun 2023

Jakarta, Aktual.com – Sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), mencatatkan Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Diatribusikan Ke Entitas Induk sebesar 198,5 juta di Triwulan III Tahun 2023 atau sepanjang 9 bulan di tahun ini.

Pencapaian Laba Bersih tersebut berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar USD 2,7 miliar dan Laba Operasi sebesar USD 389,9 juta. Untuk nilai EBITDA yang diperoleh adalah sebesar USD 814,6 juta.

“PGN menjaga pencapaian kinerja positif sampai di Triwulan III Tahun 2023. Ditengah situasi global terkini, kondisi ekonomi Indonesia bertahan dengan baik sehingga konsumsi gas bumi domestik tetap tinggi. Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah pasca pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya. Volume penjualan niaga gas di Triwulan III 2023 mencapai 935 BBTUD, sedangkan untuk volume transmisi gas bumi sebesar 1.444 MMSCFD,” jelas Direktur Utama PT PGN Tbk, Arief S. Handoko.

Segmen hulu minyak dan gas bumi masih menunjukkan kinerja positif, dengan volume lifting sebesar 6,7 MMBOE. Demikian juga kinerja LPG processing mencapai 106 Ton per hari. Untuk volume regasifikasi gas bumi meningkat jadi sebesar 158 BBTUD dari 131 BBTUD di periode yang sama tahun sebelumnya.

Pencapaian signifikan terdapat pada transportasi minyak bumi yang mencapai 157.167 BOEPD dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 31.413 BOEPD. Kemudian pada jumlah pelanggan, PGN saat ini memiliki 839.151 pelanggan yang terdiri atas 834.165 rumah tangga, 3.019 industri dan komesial, dan 1.967 pelanggan kecil.

PGN dalam perannya sebagai Subholding Gas Pertamina secara konsisten mengedepankan performa kualitas layanan kepada pelanggan melalui penyediaan pasok gas bumi, infrastruktur dan inovasi yang berkelanjutan. Diversifikasi pasokan gas dari Liquified Natural Gas atau LNG untuk membantu kehandalan ketersediaan pasokan gas kedepannya diupayakan untuk memperkaya portfolio kehandalan gas bumi domestik.

“Peran PGN sangatlah strategis dalam era transisi energi dari fosil ke EBT. Harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat,” pungkas Arief.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan