Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Sudrajat yang juga berprofesi sebagai dokter mengatakan defisit dan persoalan distribusi tenaga medis secara nasional menjadi pekerjaan rumah (PR) serius untuk menteri kesehatan yang baru.
Ia mengingatkan agar Presiden Joko Widodo yang akan segera dilantik untuk memilih menteri kesehatan (Menkes) yang berkualitas guna menyempurnakan perbaikan negara dalam bidang kesehatan.
Saat ini, kata Adang, defisit tenaga kesehatan terjadi pada beberapa jenis tenaga kesehatan, khususnya tenaga dokter gigi dan ahli gizi.
“Untuk dokter gigi puskesmas saja masih butuh 9.825 orang bila mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014,” katanya, Ahad (20/10).
Sedangkan jumlahnya saat ini, kata dia, baru mencapai sekitar 7.127 orang. Kondisi ini, menurut dia, sangat memrihatinkan untuk sebuah negara yang telah hidup dalam suasana merdeka selama 74 tahun.
Selain defisit tenaga kesehatan, katanya, hingga kini Indonesia belum mampu melakukan pemerataan wilayah yang baik mengingat jumlah penduduk telah mencapai 266,91 juta jiwa pada proyeksi 2019.
“Tenaga medis kita kurangnya ribuan, dan bukan hanya kurang, distribusi tenaga kesehatan negara kita sangat timpang antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Ketimpangan ini berlanjut sangat mencolok antara daerah perkotaan dan daerah terpencil,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: