Jakarta, Aktual.co — Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut delapan nama calon menteri yang mendapat tanda merah.
Dia meminta KPK harus bertindak soal tanda merah, dan tidak hanya membuat kegaduhan politik di Tanah Air.
“Jadi KPK jangan terlalu banyak mengumbar bicara, jangan membuat hal-hal kegaduhan politik. KPK harus usut tuntas secara tegas,” kata Aboe Bakar, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/10).
Dia mengatakan, pengusutan dugaan tindak kejahatan korupsi yang ditandai merah itu adalah ranah KPK. “Yang tahu kasus-kasus korupsi ini KPK, maka jangan mengambil ini menjadi opini publik, menjadi proses hukum,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku ada delapan nama calon menteri yang dicoret KPK.
“Karena kemarin kita menyampaikan itu ke PPATK dan KPK. Dan ada delapan nama yang tidak diperbolehkan,” kata presiden dalam keterangan persnya.
