Manado, Aktual.com — PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo sejak awal mengantisipasi pemadaman saat pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember 2015 dengan menyiapkan genset di semua kantor Komisi Pemilihan Umum di wilayah itu.

“Kami menyiapkan listrik atau genset selama pilkada, antisipasi jika terjadi pemadaman agar proses demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar,” kata General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Senin (2/11).

Untuk menjaga pasokan listrik tetap lancar, pihaknya akan menyewa genset dengan kapasitas kecil, berukuran 40 Kwh untuk ditempatkan di kantor KPU di daerah yang yang menyelenggarakan pilkada.

Dengan antisipasi itu, katanya, pelaksanaan pesta demokrasi tidak terjadi kendala.

“Hal ini sangat penting, makanya kami mengantisipasinya dengan menyediakan genset,” katanya.

Dia menjelaskan langkah tersebut untuk membantu pasokan listrik jika terjadi pemadaman, sehingga perangkat pendukung penghitungan suara tidak akan terganggu operasionalnya.

Ia mengharapkan KPU melapor kepada PLN terkait dengan kebutuhan tambahan daya multiguna sehingga tidak terjadi penurunan daya listrik jika pemakaiannya berlebihan.

“Jangan sampai nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu kami harapkan ada pemberitahuan,” katanya.

Kondisi kelistrikan di wilayah Suluttenggo saat ini masih kekurangan pasokan daya listrik. Namun demikian, PLN terus berupaya mengatasinya.

Ia juga mengatakan tentang progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo 100 MW. Hingga saat ini pelaksanaannya terus digenjot oleh PLN melalui Unit Induk Pembangunan XII Pembangkitan Sulawesi-Unit Pelaksana Konstruksi Pembangkit Sulawesi 1, di Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Pihaknya sedang fokus penyelesaian pekerjaan konstruksi sipil yang sudah mencapai 25 persen.

Dijadwalkan mesinnya tiba di Marisa pada 6 November 2015 dan diharapkan pada akhir Desember 2015, sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo sudah mendapat tambahan pasokan 50 MW dari PLTG Gorontalo.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan