Sofyan juga menybut, dari sisi pasokan energi lebih tak terbebani. Sehingga ketika harga lagi, maka pihaknya tak merasa risau.
“Penggunaan BBM itu cuma 4,5 persen. Gejolak harga minyak global hampir tidak ada,” kata dia.
Tidak adanya kenaikan listrik nantinya, dalih Sofyan, sama sekali tidak mengganggu kinerja keuangan. Sebab, manajemen melakukan berbagai efisiensi di setiap sektor yang ada.
“Kita terus lakukan efisiensi, untuk jaga profitabilitas. Karena, masih banyak lubang-lubang untuk menutup efisiensi. Ini mudah-mudahan sampai akhir tahun akan tetap sama harganya (tarif listrik),” pungkasnya.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby