Jakarta, Aktual.co — Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih marak ditemui di beberapa wilayah di Jakarta.
Seperti di Jakarta Timur, masih ditemukan puluhan gerobak PMKS yang jumlahnya bertambah di malam hari.
Menurut Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga, penertiban PMKS di kawasan tersebut sudah sering dilakukan, tetapi masih saja ada PMKS yang bandel yang kembali lagi ke tempat tersebut.
“Harusnya memang kolong ini dipagar agar PMKS tidak masuk lagi. Kalau dibiarkan banyak yang bolong, ya sampai kapanpun PMKS, gerobak, motor masuk ke dalam,” ujar Manson Sinaga, di Jakarta, Sabtu (15/11).
Selain masalah pagar, terdapat masalah lokasi pembuangan sampah sementara (LPS) di kolong flyover yang seharusnya dipindah. Namun pihaknya kesulitan mencari lahan pengganti karena daerah tersebut merupakan kawasan padat penduduk.
Dia menyebutkan, sudah memerintahkan 5 petugas untuk berjaga-jaga di kawasan tersebut dan mengadakan penertiban kembali.
sementara di Jakarta Barat, PMKS juga marak ditemui terutama pengamen dan pengemis. Keberadaan mereka, terutama pengamen kerap mengundang keresahan warga karena cara mereka dalam mengemis yang terkesan memaksa.
“Sudah banyak laporan keberadaan pengamen dan pengemis di angkutan umum yang meresahkan penumpang. Kami sudah bekerja sama dengan polisi, Satpol PP, dan Dishub melakukan razia. Tapi, nyatanya tetap saja marak,” ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Ismu Taryono.
Pihaknya berencana untuk melakukan penertiban kembali, dan memindahkan PMKS ke Panti Sosial Kedoya untuk diberikan pembinaan dan pelatihan.
*Editor: Karel Ratulangi
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid