Kasus tersebut terungkap setelah pemegang kartu kredit melaporkan tagihan pembelian tiket Singapore Airlines padahal tidak pernah melakukan pemesanan.

Para tersangka diduga telah menjalankan modus kejahatan tersebut selama dua tahun dengan kerugian mencapai Rp1 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid