Jakarta, Aktual.co — Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan pelaku perampokan terhadap dua orang wanita berinisial RW dan RP tidak menggunakan Taksi Express.
“Perkembangan penyelidikan (perampokan) taksi bahwa taksi yang digunakan perampokan di Kuningan dan SCB bukan Taksi Express,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Kamis (4/12).
Rikwanto menjelaskan penyidik Polda Metro Jaya telah mendatangi pool Taksi Express untuk memeriksa taksi yang diduga digunakan pelaku.
Petugas kepolisian telah menemukan dua unit armada Taksi Express dengan nomor pintu DP-8012 dan DP-8015 yang dicurigai digunakan pelaku perampokan.
Kemudian petugas juga membawa kedua korban guna dipertemukan dengan sopir.
Meskipun nomor pintu sama, Rikwanto mengungkapkan terdapat perbedaan antara mobil taksi yang digunakan pelaku dengan armada yang di pool Express.
“Jadi ada yang spesifik pada taksi asli seperti jok belakang itu terdapat pelat baja,” ujar Rikwanto.
Rikwanto menuturkan pelaku kejahatan tidak mungkin masuk ke dalam mobil dari bagasi melalui jok belakang karena terdapat pelat baja.
Bahkan polisi telah memastikan berdasarkan “GPS” keberadaan taksi nomor pintu DP-8012 dan DP-8015 tidak berada di lokasi kejadian saat terjadi perampokan.
Rikwanto menduga pelaku memodifikasi taksi berwarna putih hingga mirip dengan Taksi Express untuk mengelabui identitas.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid