Tanjungpinang, Aktual.com – Pihak kepolisian menemukan penyebaran paham radikalisme melalui media sosial di Tanjung Pinang dan mengidentifikasi sejumlah masyarakat yang terpapar, tetapi tidak sampai melakukan kegiatan teror.
“Kebanyakan pendekatan ideologi dilakukan melalui media sosial,” tutur Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi di Mapolres Tanjungpinang, Senin (25/2).
Ucok Lasdin Silalahi mengatakan teridentifikasinya tiga orang yang terpapar paham radikalisme di Tanjungpinang salah satunya dilihat melalui cara berkomunikasi dengan tetangga, yakni tertutup serta rela meninggalkan anak istri.
Dengan program kontraradikal, menurut dia, kini kondisi tiga orang tersebut sudah baik, meski tetap diawasi untuk mencegah adanya kegiatan teror di wilayah sekitar Tanjungpinang.
Untuk mencegah penyebaran paham radikalisme, pihaknya melaksanakan beberapa program pencegahan dengan melibatkan Babinkamtibmas dan personel lain, berupa Subuh keliling, Jumat keliling dan Minggu keliling.
Sekolah, sekolah tinggi dan pondok pesantren pun didekati dengan pemberian materi kepemimpinqn dan bela negara untuk mencegah generasi muda terjebak paham radikalisme.
Artikel ini ditulis oleh: