Banda Aceh, Aktual.co — Polresta Banda Aceh mulai mempelajari pembelian mobil damkar jenis Volvo yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh senilai Rp 16,8 miliar.
Mobil pemadam kebakaran super canggih itu dihibahkan ke Pemko Banda Aceh pekan lalu.
“Kami pelajari dulu pembelian mobil Damkar itu. Kita pelajari detailnya bagaimana, jika ada indikasi melanggar hukum, tentu polisi tidak tinggal diam,” kata Kapolrestas Banda Aceh Kombes Zulkifli melalui Kasat Reskrim Kompol Supriadi kepada Aktual.co, Selasa (23/12).
Pihaknya membaca pemberitaan media tentang pengadaan mobil Damkar tersebut. Namun, pihaknya belum memiliki data detail terkait pengadaan itu.
“Oleh karena itu, kita akan pelajari dulu kasus itu,” tegasnya.
Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian mendesak agar aparat hukum di Aceh mengusut kasus pengadaan mobil tersebut.
“Kita sudah meminta agar BPK Perwakilan Aceh melakukan audit ivestigasi kasus pembelian Damkar itu. Selain itu, kita desak aparat penegak hukum serius mengusut kasus ini,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh membeli mobil Damkar jenis volvo senilai Rp 18,6 miliar. Banyak pihak di Aceh mempertanyakan anggaran yang terlalu besar untuk membeli Damkar. Mobil damkar tersebut dihibah ke Pemko Banda Aceh.
Data pembanding yang diperoleh Aktual.co, damkar sejenis pernah dibeli oleh Pemerintah Kota Tanggerang seharga Rp 10 miliar. Belakangan, sejumlah pejabat di Tangerang tersangkut kasus korupsi. Ternyata, Damkar itu hanya dibeli Rp 4 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:















