Kendala lain yang ditemui untuk menjalankan program adalah nilai uang di daerah pedalaman berbeda dengan perkotaan sehingga pembiayaan melebihi anggaran.
“Saat disusun harga satu kotak lebah madu hanya dianggarkan Rp3 juta. Ro3 juta harga di sini, untuk kirim di sana satu kotak bisa Rp9 juta,” kata Eko.
Tantangan selanjutnya adalah dari sisi manajemen, yakni personel untuk pelaksanaan program yang awalnya telah dikumpulkannya harus berpindah saat program dimulai.
Terakhir kendala klasik untuk menjalankan program di Papua adalah aspek geografis dan demografi, yakni daerah operasi merupakan pegunungan dengan transportasi darat dan udara yang berisiko tinggi.
Masyarakat pun tinggal dalam kelompok-kelompok kecil yang hanya terdiri atas dua atau tiga keluarga dalam satu kelompok. Sementara jarak antarkelompok cukup jauh.
Namun dengan berbagai tantangan tersebut, Operasi Nemangkawi yang dilakukan di sembilan kabupaten di Papua mulai awal 2018 telah membuahkan hasil. Salah satunya 30 peternakan di Kabupaten Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Paniai, Puncak dan Puncak Jaya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid